kaji tiru (benchmarking) ke Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan kaji tiru (benchmarking) ke Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan kaji tiru ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan Kualitas Layanan Publik: Memperoleh wawasan baru dalam memberikan layanan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel kepada masyarakat Kalimantan Selatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
2. Mempercepat Implementasi Inovasi: Mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diadaptasi di Kalimantan Selatan untuk mempercepat proses penyaluran bantuan sosial dan mengurangi potensi penyimpangan.
3. Penguatan Sistem Pelayanan Digital: Memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan sosial, sehingga layanan menjadi lebih terjangkau dan tepat sasaran.
4. Meningkatkan Kompetensi SDM: Mengembangkan kapasitas para petugas Dinsos Kalsel dalam memberikan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat melalui pelatihan dan adopsi standar pelayanan yang lebih baik.
Rangkaian Kegiatan dan Diskusi:
Selama kunjungan,tim dari Dinsos Kalsel yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas yang di wakili Sekretaris, beserta beberapa pejabat dan staf terkait, mengikuti serangkaian diskusi dan observasi di kantor Dinsos DIY. Beberapa program unggulan yang menjadi fokus pembelajaran antara lain:
1. Layanan Pengaduan
2. Layanan Permohonan Informasi Publik
3. Layanan Penelitian, Magang, dan PKL
4. Layanan Ziarah Di TMPN Kusumanegara
5. Layanan Pemakaman Di TMPN Kusumanegara
6. Layanan Pemulasaran Jenazah
7. Layanan Pengangkatan Anak
8. Layanan Pemulangan Orang Terlantar Kehabisan Bekal
9. Layanan Rehabilitasi Sosial untuk Penanganan gelandangan dan Pengemis melalui Rumah Perlindungan Sosial (Camp Assesment) dan Rumah Perlindungan Sosial Anak
10. Layanan Rehabilitas Sosial Bagi Kelompok Minoritas melalui Shelter Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)
11. Layanan Rehabilitas Sosial bagi anak dengan Kedisabilitasan (ADK) melalui asrama SLB
.jpg)
